Panduan Lengkap Cara Memilih AC Bekas yang Bagus & Awet

Cara Memilih AC Bekas Yang Bagus – Membeli AC bekas dapat menjadi solusi tepat untuk mendapatkan pendingin ruangan dengan harga lebih terjangkau dibanding unit baru. Namun, tidak semua AC bekas memiliki kualitas dan performa yang sama. Memilih AC bekas yang tepat akan memastikan kinerja pendinginan optimal, konsumsi listrik efisien, dan umur pakai yang lebih panjang. Kesalahan dalam memilih dapat mengakibatkan biaya perbaikan tinggi, boros listrik, bahkan kerusakan dini.

Risiko Membeli AC Bekas Tanpa Pengetahuan yang Tepat

Tanpa pengecekan yang benar, pembeli berisiko mendapatkan AC dengan kompresor lemah, kebocoran freon, atau sistem kelistrikan bermasalah. Selain itu, AC bekas yang tidak terawat dapat mengganggu kualitas udara dalam ruangan, meningkatkan risiko alergi atau penyakit pernapasan. Risiko lain adalah penjual yang tidak memberikan garansi atau transparansi riwayat penggunaan AC, sehingga konsumen menanggung biaya perbaikan yang mahal di kemudian hari.

Kenapa Banyak Orang Memilih AC Bekas? (Faktor Ekonomi & Kebutuhan)

Ada beberapa alasan mengapa pasar AC bekas tetap diminati, di antaranya:

• Harga Lebih Terjangkau: Perbedaan harga bisa mencapai 40–70% dibandingkan unit baru.

• Kebutuhan Sementara: Cocok untuk kos, kontrakan, atau proyek sementara.

• Pilihan Merek & Model Lengkap: Kadang pembeli mencari tipe lama yang sudah tidak diproduksi tetapi masih diminati.

• Efisiensi Investasi: Untuk properti sewa atau usaha yang ingin menekan modal awal.

Tidak semua orang memerlukan AC baru. Dalam situasi tertentu, membeli AC bekas justru menjadi pilihan yang lebih cerdas dan efisien, baik dari sisi biaya maupun kebutuhan. Berikut adalah kondisi-kondisi di mana AC bekas menjadi solusi tepat.

Kondisi Keuangan dan Anggaran Terbatas

Bagi sebagian orang, budget menjadi faktor utama dalam menentukan pilihan. AC bekas menawarkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan AC baru, sehingga dapat menghemat 40–70% biaya pembelian. Dengan anggaran yang sama, Anda bahkan bisa mendapatkan AC bekas merek premium yang kondisinya masih layak pakai dibandingkan membeli AC baru kelas entry-level.

Kebutuhan Sementara atau Jangka Pendek

AC bekas sangat ideal untuk penggunaan sementara, misalnya untuk kos, kontrakan, proyek renovasi, atau tempat usaha musiman. Membeli AC baru untuk kebutuhan jangka pendek seringkali tidak sebanding dengan investasi yang dikeluarkan, terutama jika unit tersebut hanya akan digunakan beberapa bulan hingga 1–2 tahun.

Membeli untuk Properti Sewa atau Usaha

Banyak pemilik kos, apartemen, atau ruko memilih memasang AC bekas sebagai fasilitas. Hal ini dilakukan untuk mengurangi modal awal sekaligus meminimalkan risiko kerugian jika penyewa tidak merawat AC dengan baik. Untuk usaha seperti warnet, kafe, atau ruang kantor sementara, AC bekas menjadi opsi ekonomis tanpa mengorbankan kenyamanan pelanggan.

Jika tujuan utama adalah penghematan modal atau memenuhi kebutuhan yang sifatnya tidak permanen, AC bekas jelas lebih menguntungkan. Namun, pengecekan kondisi unit secara detail tetap menjadi kunci untuk menghindari kerugian di kemudian hari.

Di pasaran, AC bekas tersedia dalam berbagai tipe dan spesifikasi. Mengetahui perbedaan tiap jenis-jenis AC akan membantu Anda memilih unit yang sesuai kebutuhan ruangan, efisiensi listrik, dan kemudahan perawatan. Dan berikut Cara Memilih AC Bekas Yang Bagus berdasarkan jenis-jenisnya:

AC Split

AC split adalah jenis AC paling populer di Indonesia, termasuk di pasar AC bekas. Terdiri dari unit indoor (evaporator) dan outdoor (kondensor), AC ini dikenal memiliki daya pendinginan stabil dan tampilan rapi.
Kelebihan: Desain modern, operasi senyap, pendinginan merata.
Kekurangan: Proses pemasangan memerlukan teknisi profesional, harga bekas cenderung lebih tinggi dibanding tipe lain.

AC Window

AC window adalah model lama yang unitnya terintegrasi (indoor dan outdoor menjadi satu). Biasanya dipasang di lubang jendela atau dinding.
Kelebihan: Instalasi mudah, harga bekas sangat terjangkau.
Kekurangan: Boros listrik, suara lebih bising, desain kurang modern.

AC Portable

AC portable berbentuk kotak berdiri yang bisa dipindah-pindah sesuai kebutuhan. Tidak memerlukan pemasangan permanen.
Kelebihan: Fleksibel, cocok untuk ruangan sewa atau penggunaan sementara.
Kekurangan: Daya pendinginan terbatas, konsumsi listrik lebih tinggi dibanding AC split dengan kapasitas sama.

AC Cassette & Standing Floor

Jenis ini biasa digunakan untuk ruang besar seperti kantor, restoran, atau aula.

• AC Cassette: Dipasang di plafon, pendinginan merata ke semua arah.

• AC Standing Floor: Unit berdiri besar, cocok untuk ruangan tanpa plafon gantung.
  Kelebihan: Kapasitas pendinginan besar, estetis untuk ruang komersial.
  Kekurangan: Harga bekas relatif mahal, membutuhkan daya listrik besar.

AC Inverter vs Non-Inverter: Mana yang Lebih Aman Dibeli Bekas?

• AC Inverter: Menggunakan teknologi hemat energi dengan kompresor yang menyesuaikan kecepatan kerja.

  • Kelebihan: Konsumsi listrik rendah, suhu ruangan lebih stabil.

  • Kekurangan: Biaya perbaikan lebih mahal, komponen elektronik sensitif.

• AC Non-Inverter: Sistem kompresor konvensional yang bekerja on/off.

  • Kelebihan: Perawatan lebih sederhana, biaya perbaikan lebih murah.

  • Kekurangan: Lebih boros listrik, suhu tidak selalu stabil.

Rekomendasi untuk pembelian bekas:
Jika ingin hemat listrik dan unit dalam kondisi sangat terawat, AC inverter bekas bisa menjadi pilihan. Namun, jika mengutamakan perawatan mudah dan minim risiko, AC non-inverter bekas lebih aman.

Sebelum memutuskan Cara Memilih AC Bekas Yang Bagus, pemeriksaan kondisi fisik menjadi langkah awal yang sangat penting. Pemeriksaan ini membantu memastikan bahwa unit tidak memiliki kerusakan tersembunyi yang dapat menimbulkan biaya perbaikan besar di kemudian hari.

Pemeriksaan Body & Panel AC (Retak, Karat, Lecet)

• Periksa body unit indoor dan outdoor untuk mendeteksi adanya retakan, penyok, atau bekas benturan.

• Pastikan panel depan masih rapat dan tidak longgar. Panel yang longgar bisa mengindikasikan perawatan yang kurang baik.

• Cek karat pada rangka outdoor — karat parah dapat melemahkan struktur dan mempersingkat umur pakai.

• Lecet atau goresan ringan biasanya tidak berpengaruh pada performa, namun bisa menjadi indikator umur dan intensitas pemakaian.

Kondisi Evaporator & Kondensor

• Evaporator (unit indoor): Lihat sirip pendingin, pastikan tidak banyak yang penyok atau rusak. Sirip yang penyok dapat menghambat aliran udara dan menurunkan efisiensi pendinginan.

• Kondensor (unit outdoor): Pastikan bersih dari debu tebal dan tidak berkarat. Sirip kondensor yang rusak parah dapat memengaruhi pembuangan panas dan membuat kompresor bekerja lebih berat.

Kebersihan Filter Udara dan Saluran Pembuangan

• Buka penutup unit indoor dan periksa filter udara. Filter yang kotor menunjukkan perawatan yang jarang dilakukan.

• Periksa saluran pembuangan air (drain). Jika tersumbat atau berlumut, AC berpotensi mengalami kebocoran air saat digunakan.

Kabel & Instalasi Listrik

• Cek kondisi kabel power dan kabel penghubung antara indoor-outdoor. Kabel yang retak atau terkelupas harus diganti.

• Pastikan tidak ada bekas gosong atau tanda korsleting.

• Jika membeli AC yang sudah pernah dibongkar pasang, pastikan instalasi pipa freon masih layak dan tidak bocor.

Remote Control & Fungsi Tombol

• Pastikan remote control asli dan kompatibel dengan unit.

• Coba semua tombol: power, mode, suhu, fan speed, timer, dan fungsi lainnya.

• Layar display remote harus jelas dan sensor infra merah bekerja normal.

📌 Tips Teknis:
Meskipun pemeriksaan fisik bisa dilakukan pembeli, sebaiknya proses pengecekan juga melibatkan teknisi profesional. Teknisi dapat menggunakan alat ukur untuk memastikan kondisi freon, tekanan kompresor, dan komponen kelistrikan dalam kondisi optimal sebelum AC dibeli.

Pemeriksaan fisik saja tidak cukup. AC bekas yang tampak mulus dari luar belum tentu memiliki performa pendinginan yang optimal. Oleh karena itu, pengujian kinerja langsung saat unit dinyalakan menjadi langkah wajib sebelum memutuskan membeli.

Uji Daya Pendinginan (Cooling Test)

• Nyalakan AC pada suhu terendah dan mode cool.

• Biarkan berjalan selama 10–15 menit lalu rasakan hembusan udaranya.

• Gunakan termometer ruangan untuk memastikan suhu ruangan turun sesuai kapasitas PK AC.

• Jika suhu ruangan tidak turun secara signifikan, ada kemungkinan kompresor lemah atau freon berkurang.

Periksa Suara Mesin dan Kipas

• Dengarkan suara dari unit indoor dan outdoor.

• AC yang sehat biasanya mengeluarkan suara halus, tanpa bunyi bergetar, berdengung keras, atau mendecit.

• Suara berisik bisa menjadi tanda masalah pada bearing kipas, kompresor, atau pemasangan yang tidak presisi.

Tes Konsumsi Listrik

• Gunakan watt meter untuk mengukur konsumsi daya AC saat beroperasi.

• Bandingkan hasilnya dengan spesifikasi pabrik yang tertera pada nameplate unit.

• Konsumsi listrik yang jauh lebih tinggi dari standar bisa menjadi tanda masalah pada kompresor atau kelistrikan.

Pastikan Freon Masih Bagus dan Tidak Bocor

• Periksa tekanan freon menggunakan manifold gauge (dilakukan oleh teknisi).

• Jika tekanan terlalu rendah, kemungkinan ada kebocoran pada pipa atau sambungan.

• Lihat juga sambungan pipa dan kondensor, apakah ada bekas oli — ini biasanya tanda kebocoran freon.

Cek Fitur Tambahan: Mode Fan, Sleep, Timer, dll.

• Pastikan semua mode berfungsi: fan only, dry, cool, auto.

• Uji mode sleep untuk melihat apakah suhu naik secara bertahap sesuai pengaturan hemat energi.

• Periksa timer on/off untuk memastikan sistem kontrol bekerja normal.

• Jika AC dilengkapi fitur tambahan seperti swing otomatis atau filter ionisasi, pastikan semuanya aktif tanpa error.

💡 Tips Profesional:
Bila memungkinkan, lakukan pengujian di tempat penjual selama minimal 30 menit untuk memastikan AC dapat mempertahankan suhu stabil. AC yang performanya menurun biasanya menunjukkan gejala penurunan suhu yang lambat atau berhenti bekerja optimal setelah beberapa menit.

Selain kondisi fisik dan performa, riwayat pemakaian serta usia AC sangat menentukan nilai dan kelayakan pembelian. AC bekas yang terlihat bagus secara fisik belum tentu masih memiliki usia pakai panjang jika sudah beroperasi terlalu lama atau pernah mengalami kerusakan besar.

Cek Tanggal Produksi & Nomor Seri

• Cari label nameplate yang biasanya terletak di samping atau belakang unit indoor dan outdoor.

• Di label tersebut tercantum tanggal produksi atau kode produksi (serial number) yang bisa digunakan untuk mengetahui umur AC.

• Usia ideal AC bekas yang masih layak beli biasanya di bawah 5–7 tahun untuk unit non-inverter, dan di bawah 5 tahun untuk inverter.

• Jika label hilang atau tidak terbaca, minta bukti pembelian atau kartu garansi lama dari pemilik sebelumnya.

Menanyakan Riwayat Pemakaian

• Tanyakan di mana AC tersebut sebelumnya digunakan: rumah pribadi, kantor, toko, atau pabrik.

• AC yang digunakan di ruangan berdebu atau berasap (seperti dapur restoran) biasanya lebih cepat kotor dan aus.

• Ketahui frekuensi penggunaan: Apakah AC dinyalakan hampir 24 jam per hari atau hanya sesekali.

• Pastikan juga apakah unit rutin dicuci dan diservis minimal setiap 3–4 bulan.

Apakah AC Pernah Diservis Besar atau Ganti Kompresor?

• Servis besar seperti penggantian kompresor menandakan ada kerusakan serius di masa lalu.

• Kompresor baru memang bisa membuat AC kembali bekerja, tapi jika kerusakan awal disebabkan oleh sistem kelistrikan atau kebocoran freon yang belum ditangani tuntas, masalah bisa terulang.

• Minta penjual untuk menunjukkan riwayat servis atau bukti penggantian komponen.

Tanda-Tanda AC Bekas Sudah Terlalu Tua

• Perubahan warna body menjadi kekuningan atau pudar akibat paparan sinar matahari berlebihan.

• Suara kompresor kasar atau getaran berlebih saat unit bekerja.

• Sirip kondensor banyak yang penyok atau berkarat.

• Konsumsi listrik meningkat jauh dari spesifikasi pabrik.

• Sulit menemukan spare part original karena model sudah terlalu lama dihentikan produksinya.

📌 Catatan Penting:
Cara memilih AC bekas yang bagus dengan usia terlalu tua atau riwayat perawatan yang buruk akan meningkatkan risiko kerusakan dalam waktu singkat. Sebaiknya prioritaskan unit yang memiliki riwayat penggunaan jelas, servis teratur, dan usia produksi yang masih tergolong muda.

Harga AC bekas di pasaran bisa bervariasi cukup jauh meskipun kapasitas dan tipenya sama. Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor penting yang wajib dipahami pembeli agar bisa menilai apakah penawaran yang diberikan penjual masuk akal.

Merek dan Model

• Merek premium seperti Daikin, Panasonic, Mitsubishi Electric, dan Sharp biasanya memiliki harga bekas lebih tinggi karena reputasi kualitas dan ketahanan produknya.

• Model terbaru dengan fitur hemat energi atau teknologi inverter akan lebih mahal dibanding model lama.

• Merek yang mudah mendapat spare part cenderung lebih diminati sehingga harga bekasnya stabil.

Kondisi Fisik & Kinerja

• Unit yang bebas karat, retak, atau cacat pada body akan dihargai lebih tinggi.

• Performa pendinginan yang masih optimal dan bebas dari suara bising menjadi nilai tambah.

• AC yang sudah melalui servis besar atau perbaikan kompresor biasanya dijual lebih murah, kecuali kondisinya benar-benar prima pasca perbaikan.

Usia Pemakaian

• Usia AC menjadi salah satu indikator utama dalam menentukan harga.

• AC di bawah 5 tahun dengan kondisi terawat umumnya masih memiliki harga jual 50–70% dari harga baru.

• Unit di atas 7–8 tahun biasanya lebih murah karena risiko kerusakan yang lebih tinggi.

Garansi Toko atau Penjual

• AC bekas yang disertai garansi resmi dari toko atau penjual selama 1–3 bulan biasanya dihargai lebih tinggi karena memberi rasa aman bagi pembeli.

• Garansi menunjukkan bahwa penjual percaya pada kondisi unit yang dijual.

Kelengkapan Aksesoris

• Remote control asli, bracket pemasangan, pipa freon, selang pembuangan, dan buku manual dapat meningkatkan nilai jual.

• Kehilangan aksesoris membuat pembeli harus mengeluarkan biaya tambahan, sehingga harga biasanya lebih rendah.

💡 Tips Negosiasi Harga:
Sebelum membeli, bandingkan harga AC bekas di beberapa penjual untuk merek, tipe, dan kondisi yang sama. Jangan ragu meminta potongan harga jika unit memerlukan perbaikan atau ada aksesoris yang tidak lengkap.

Banyak orang tergiur membeli AC bekas karena harganya yang jauh lebih murah dibanding unit baru. Namun, tanpa pengetahuan dan pengecekan yang tepat, pembelian AC bekas justru bisa menjadi kerugian besar. Berikut adalah kesalahan yang paling sering dilakukan pembeli pada saat cara memilih AC bekas yang bagus.

Tidak Melakukan Pengecekan Teknis

• Hanya melihat kondisi fisik tanpa mengecek kinerja pendinginan, tekanan freon, dan konsumsi listrik adalah kesalahan umum.

• Pengecekan teknis seperti cooling test, pemeriksaan kebocoran, dan pengukuran daya listrik sangat penting.

• Disarankan membawa teknisi berpengalaman saat mengecek unit, terutama jika pembeli tidak paham teknis.

Membeli Hanya Berdasarkan Harga Murah

• Harga yang terlalu murah sering kali menjadi tanda adanya masalah tersembunyi.

• Unit dengan harga jauh di bawah pasaran bisa saja memiliki kompresor lemah, kebocoran pipa, atau usia yang sudah terlalu tua.

• Ingat, murah di awal bisa mahal di perbaikan.

Mengabaikan Biaya Tambahan Pemasangan

• Banyak pembeli lupa menghitung biaya pasang AC bekas, yang meliputi: pipa freon baru, bracket, kabel listrik, selang pembuangan, dan jasa teknisi.

• Biaya ini bisa mencapai 20–40% dari harga unit jika semua komponen harus diganti.

• Memastikan kelengkapan aksesoris sejak awal bisa mengurangi biaya tambahan ini.

Tidak Mengecek Daya Listrik yang Dibutuhkan

• Membeli AC dengan kapasitas PK terlalu besar untuk daya listrik rumah akan menyebabkan MCB sering turun (trip).

• Sebaliknya, jika kapasitas PK terlalu kecil untuk ukuran ruangan, AC akan bekerja ekstra keras sehingga boros listrik dan cepat rusak.

• Sebaiknya hitung kebutuhan PK berdasarkan luas ruangan sebelum membeli.

📌 Catatan Penting:
Hindari membeli AC bekas secara tergesa-gesa. Luangkan waktu untuk membandingkan harga, memeriksa kondisi teknis, dan mempertimbangkan biaya tambahan agar pembelian benar-benar menguntungkan.

Tidak semua AC bekas memiliki ketahanan dan performa yang sama. Faktor kualitas material, teknologi pendinginan, serta reputasi pabrikan sangat memengaruhi daya pakai AC walau sudah berumur beberapa tahun. Berikut adalah merek-merek yang secara umum terbukti lebih tahan lama dan layak dipertimbangkan saat membeli AC bekas.

Daikin

• Alasan Tahan Lama:

  • Menggunakan kompresor berkualitas tinggi dengan sistem proteksi panas berlapis.

  • Desain evaporator dan kondensor anti karat, sehingga lebih awet meski digunakan di area lembap.

  • Suku cadang mudah ditemukan dan kompatibel dengan berbagai seri.

• Kelebihan Saat Dibeli Bekas:

  • Pendinginan tetap optimal walau usia sudah 5–7 tahun.

  • Konsumsi listrik relatif stabil dan tidak meningkat drastis.

Panasonic

• Alasan Tahan Lama:

  • Menggunakan teknologi Blue Fin Condenser yang tahan korosi.

  • Motor kipas dan kompresor memiliki umur pakai panjang dengan perawatan minimal.

  • Dikenal hemat listrik, bahkan untuk seri lawas.

• Kelebihan Saat Dibeli Bekas:

  • Suara operasi tetap halus.

  • Unit bekas biasanya masih efisien dalam mendinginkan ruangan tanpa perlu banyak perbaikan.

Sharp

• Alasan Tahan Lama:

  • Memiliki fitur Plasmacluster pada beberapa seri, yang juga membantu menjaga kebersihan udara.

  • Material casing dan panel cukup tebal sehingga tahan benturan.

  • Struktur komponen sederhana, sehingga perbaikan lebih mudah dan murah.

• Kelebihan Saat Dibeli Bekas:

  • Sparepart banyak tersedia di pasaran.

  • Cocok untuk pembeli yang menginginkan AC bekas dengan biaya perawatan rendah.

LG

• Alasan Tahan Lama:

  • Menggunakan kompresor Dual Inverter yang awet dan hemat energi.

  • Sistem elektronik dilengkapi proteksi terhadap lonjakan tegangan listrik.

  • Desain kompak memudahkan pemasangan di berbagai kondisi.

• Kelebihan Saat Dibeli Bekas:

  • Hemat listrik walau sudah berumur.

  • Performa pendinginan tetap stabil asalkan rutin dibersihkan.

Mitsubishi Electric

• Alasan Tahan Lama:

  • Komponen pendingin dan motor kipas dibuat dengan standar industri Jepang yang ketat.

  • Kualitas soldering dan penyambungan pipa sangat rapi, sehingga risiko kebocoran minim.

  • Suara operasional sangat halus bahkan di usia tua.

• Kelebihan Saat Dibeli Bekas:

  • Jarak perawatan besar lebih lama dibanding merek lain.

  • Umur pakai kompresor bisa mencapai 10 tahun lebih jika dirawat baik.

💡 Kesimpulan:
Memilih AC bekas dari merek-merek di atas memberikan peluang lebih besar mendapatkan unit yang masih layak pakai dalam jangka panjang. Kunci cara memilih AC bekas yang bagus adalah tetap melakukan pengecekan teknis menyeluruh sebelum membeli, karena kondisi tiap unit bisa berbeda walau mereknya sama.

Memilih tempat yang tepat untuk membeli AC bekas di Surabaya adalah faktor penentu kualitas dan ketahanan unit yang akan Anda gunakan. Pembelian dari sumber terpercaya tidak hanya mengurangi risiko kerusakan dini, tetapi juga memastikan Anda mendapatkan unit yang sesuai spesifikasi dan kebutuhan.

Toko Elektronik Resmi yang Menjual Unit Bekas Bersertifikat

Beberapa toko elektronik besar di Surabaya menyediakan AC bekas bersertifikat—umumnya berasal dari program tukar tambah atau unit display showroom. Keunggulannya:

• Unit telah melalui proses inspeksi resmi.

• Ada sertifikat kelayakan dan garansi terbatas.

• Kondisi fisik dan performa sesuai standar pabrikan.

Penjual Online Terpercaya

Marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau OLX memang banyak menawarkan AC bekas, namun pastikan:

• Penjual memiliki rating dan ulasan positif.

• Foto yang ditampilkan asli, bukan hasil edit atau stok internet.

• Ada opsi COD atau garansi pengembalian untuk menghindari risiko.

Bengkel & Jasa Service AC yang Menjual AC Bekas Bergaransi

Banyak bengkel atau jasa service AC di Surabaya yang juga menjual AC bekas hasil refurbish. Keunggulannya:

• Unit telah dibongkar, dibersihkan, dan diuji performanya.

• Umumnya diberi garansi toko 1–3 bulan.

• Bisa langsung dibantu pemasangan dan setting sesuai daya listrik rumah.

Kenapa Pilih Dewa AC untuk Membeli AC Bekas Berkualitas di Surabaya

Layanan jual beli AC bekas Dewa AC Surabaya menawarkan AC bekas pilihan yang sudah melalui proses inspeksi ketat, meliputi:

• Pemeriksaan fisik (body, evaporator, kondensor, kabel).

• Uji performa pendinginan dan konsumsi listrik.

• Penggantian komponen jika ditemukan kerusakan.

• Garansi resmi toko hingga 3 bulan.
  Selain itu, kami juga menyediakan layanan pemasangan profesional dan isi/tambah freon bila diperlukan, sehingga Anda menerima AC bekas yang siap pakai dan tahan lama.

AC bekas memerlukan perhatian ekstra untuk memastikan performanya tetap optimal dan umur pakainya lebih panjang. Perawatan yang tepat akan mengurangi risiko kerusakan dini serta menjaga efisiensi energi.

Cuci AC Secara Berkala

Membersihkan unit indoor dan outdoor minimal setiap 3–4 bulan akan mencegah penumpukan debu dan kotoran yang dapat menghambat sirkulasi udara. Cuci AC rutin juga membantu mempertahankan kualitas pendinginan.

Periksa Tekanan Freon Rutin

Freon yang kurang akan mengurangi kemampuan pendinginan dan memaksa kompresor bekerja lebih berat. Lakukan pemeriksaan tekanan freon setidaknya 6 bulan sekali atau sesuai rekomendasi teknisi.

Membersihkan Filter Setiap 2–4 Minggu

Filter AC yang kotor dapat menurunkan aliran udara dan menyebabkan konsumsi listrik meningkat. Lepas filter, bersihkan dengan air mengalir, lalu keringkan sebelum dipasang kembali.

Gunakan Mode Hemat Listrik

Aktifkan mode eco atau low watt jika tersedia, terutama saat penggunaan jangka panjang. Mode ini akan mengatur kinerja kompresor secara efisien tanpa mengurangi kenyamanan.

Servis Preventif oleh Teknisi Profesional

Lakukan servis menyeluruh minimal 1 kali setahun oleh teknisi berpengalaman. Pemeriksaan preventif mencakup pembersihan komponen internal, pengecekan kelistrikan, pelumasan motor kipas, hingga uji performa pendinginan.

Memilih AC bekas yang berkualitas memerlukan ketelitian dalam memeriksa kondisi fisik, performa pendinginan, riwayat penggunaan, dan merek. Perhatikan juga usia unit, tekanan freon, dan pastikan tidak ada kerusakan mayor pada kompresor atau pipa.

Untuk memastikan pembelian aman, pilih penjual yang memberikan garansi, menyediakan riwayat servis, dan menjual unit dari merek yang terkenal tahan lama. Pertimbangkan harga secara realistis, dengan memperhitungkan biaya pemasangan dan perawatan rutin.

Jika Anda ingin mendapatkan AC bekas berkualitas, bergaransi, dan siap pakai, percayakan kepada Dewa AC Surabaya. Tim teknisi kami melakukan pengecekan teknis menyeluruh sebelum unit dijual, sehingga Anda mendapatkan pendingin ruangan yang hemat listrik, dingin optimal, dan awet.

📞 Hubungi kami sekarang di 0857-2337-7997 untuk konsultasi gratis dan penawaran terbaik.

📞 Hubungi Dewa AC Surabaya – Layanan 24 Jam

Untuk pemesanan, konsultasi, atau informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami kapan saja melalui:
Telepon / WhatsApp: 0857-2337-7997 (Aktif 24 jam, respon cepat)

🎁 Penawaran Khusus

Dapatkan diskon menarik untuk pembelian dan pemasangan AC bekas berkualitas di Dewa AC Surabaya. Stok terbatas, hanya untuk periode promosi ini.

💬 Layanan Gratis Konsultasi

Belum yakin AC bekas mana yang sesuai dengan ruangan dan kebutuhan listrik Anda? Tim teknisi kami siap memberikan konsultasi gratis bagaimana cara memilih AC bekas yang bagus agar Anda mendapatkan pilihan terbaik, hemat energi, dan tahan lama.