Cara Membersihkan Filter AC Rumah – Pernahkah Anda bertanya-tanya kenapa AC di rumah terasa kurang dingin atau justru mengeluarkan bau yang tidak sedap? Salah satu penyebab utamanya bisa jadi karena filter AC yang kotor. Filter AC berfungsi menyaring debu, kotoran, dan partikel kecil dari udara sebelum dialirkan ke ruangan. Seiring waktu, kotoran ini menumpuk dan menyumbat filter, sehingga fungsinya tidak optimal. Jika dibiarkan terlalu lama tanpa dibersihkan, kinerja AC bisa menurun, tagihan listrik meningkat, bahkan kualitas udara di rumah ikut terganggu. Oleh karena itu, membersihkan filter AC secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga efisiensi, kenyamanan, dan kesehatan penghuni rumah.
Dampak filter kotor terhadap kinerja AC
Filter AC kotor akan menghambat aliran udara yang masuk ke unit, sehingga AC harus bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan. Hal ini menyebabkan penurunan efisiensi pendinginan, konsumsi listrik yang lebih tinggi, dan komponen AC seperti kompresor menjadi lebih cepat aus. Akibatnya, umur pakai AC menjadi lebih pendek dan Anda bisa saja menghadapi kerusakan dini yang memerlukan biaya perbaikan besar. Dengan kata lain, filter yang tidak pernah dibersihkan bisa menjadi awal dari berbagai masalah teknis pada AC Anda.
Risiko kesehatan akibat filter AC kotor
Selain berdampak pada kinerja AC, bahaya AC kotor karena filter yang kotor juga berisiko membahayakan kesehatan penghuni rumah. Debu, jamur, bakteri, dan alergen yang terperangkap di filter bisa terbawa kembali ke udara yang Anda hirup setiap hari. Ini dapat memicu alergi, gangguan pernapasan, asma, dan infeksi saluran napas, terutama pada anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Udara dalam ruangan yang terlihat bersih belum tentu bebas dari polutan mikro yang berbahaya — dan semua itu bisa dicegah dengan rutin membersihkan filter AC rumah Anda.

Tidak semua orang menyadari kapan saat yang tepat untuk membersihkan filter AC di rumah. Padahal, filter yang kotor bisa menunjukkan gejala yang cukup jelas, terutama saat AC mulai tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Mengenali ciri-ciri ini sejak dini sangat penting untuk menghindari kerusakan lebih lanjut dan menjaga kenyamanan ruangan Anda. Berikut ini beberapa tanda umum ciri-ciri AC kotor, khususnya filter AC Anda sudah kotor dan perlu segera dibersihkan:
AC tidak dingin meski suhu sudah rendah
Salah satu tanda paling umum adalah AC tidak mampu mendinginkan ruangan meskipun suhu sudah disetel rendah. Ini terjadi karena filter yang kotor menghalangi sirkulasi udara masuk ke evaporator, sehingga udara dingin tidak terdistribusi dengan baik. Akibatnya, suhu ruangan tetap panas atau hanya terasa sejuk sebentar, lalu kembali hangat. Jika hal ini terjadi, jangan buru-buru menyalahkan freon — bisa jadi masalah utamanya ada di filter.
Muncul bau tidak sedap saat AC menyala
Filter AC yang kotor dan lembap menjadi tempat ideal bagi jamur dan bakteri berkembang biak. Saat AC dinyalakan, partikel-partikel tersebut ikut tersebar ke seluruh ruangan, menimbulkan bau apek atau tidak sedap. AC mengeluarkan bau apek Ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga menjadi indikator bahwa filter sudah waktunya dibersihkan. Bau ini bisa terasa lebih menyengat terutama jika AC jarang digunakan lalu tiba-tiba dinyalakan kembali.
Tagihan listrik meningkat
Ketika filter tersumbat, AC harus bekerja lebih keras dan lebih lama untuk mendinginkan ruangan. Beban kerja yang meningkat ini secara langsung berpengaruh pada konsumsi listrik, sehingga tagihan bulanan bisa melonjak meskipun waktu pemakaian AC tidak berubah. Jika Anda merasa tagihan listrik makin tinggi tanpa alasan yang jelas, bisa jadi filter AC rumah Anda adalah salah satu penyebab tersembunyi.
Suara AC lebih bising dari biasanya
AC yang normal seharusnya bekerja dengan suara yang halus. Namun, ketika filter kotor, sirkulasi udara menjadi tidak lancar dan bisa menyebabkan unit AC mengeluarkan suara lebih keras atau berisik, baik dari kipas indoor maupun outdoor. Suara AC berisik yang tidak biasa ini bisa menjadi tanda bahwa AC sedang bekerja ekstra keras akibat aliran udara yang tersumbat.
Jenis-Jenis Filter AC pada Unit AC Rumah
Tidak semua filter AC diciptakan sama. Masing-masing jenis filter memiliki fungsi dan kemampuan yang berbeda dalam menyaring partikel dari udara. Memahami jenis filter AC yang digunakan di rumah Anda sangat penting, karena akan menentukan cara perawatan yang tepat dan seberapa efektif filter tersebut dalam menjaga kualitas udara. Berikut ini beberapa jenis filter AC yang umum digunakan di unit AC rumah:
Filter standar (mesh filter)
Ini adalah jenis filter paling umum dan paling banyak digunakan pada AC rumahan. Terbuat dari bahan jaring plastik atau logam halus, filter mesh berfungsi menyaring partikel debu kasar dan serangga kecil sebelum udara masuk ke evaporator. Filter ini mudah dilepas dan dicuci, sehingga perawatannya cukup sederhana. Meskipun tidak dapat menyaring partikel mikro seperti bakteri atau alergen, filter jenis ini sudah cukup efektif untuk menjaga AC tetap bersih dan bekerja optimal.
Filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air)
Filter HEPA dikenal sebagai filter berkualitas tinggi yang mampu menyaring hingga 99,97% partikel mikroskopis seperti debu halus, serbuk sari, jamur, dan bahkan bakteri. Jenis filter ini sangat cocok untuk rumah yang dihuni oleh penderita alergi, asma, atau anak kecil. Namun, tidak semua AC rumah mendukung pemasangan filter HEPA, dan perawatannya pun lebih kompleks karena tidak bisa dicuci dan harus diganti secara berkala.
Filter karbon aktif
Filter ini memiliki kemampuan khusus dalam menyerap bau tidak sedap dan gas berbahaya dari udara. Biasanya digunakan bersamaan dengan filter lainnya, karbon aktif membantu menghilangkan bau rokok, asap dapur, atau bau hewan peliharaan. Filter ini sangat bermanfaat jika Anda tinggal di lingkungan dengan kualitas udara buruk atau ingin menjaga udara dalam rumah tetap segar. Sama seperti HEPA, filter karbon aktif umumnya tidak bisa dicuci dan harus diganti sesuai rekomendasi produsen.
Filter anti-bakteri dan anti-jamur
Filter jenis ini dilengkapi dengan lapisan khusus yang mampu menahan pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lain. Sangat berguna untuk menjaga udara tetap bersih dan higienis, terutama di ruangan yang lembap atau minim ventilasi. Filter ini sering dikombinasikan dengan filter mesh standar untuk memberikan perlindungan ganda. Beberapa tipe dapat dicuci, namun ada juga yang perlu diganti secara berkala.
Peralatan yang Dibutuhkan untuk Membersihkan Filter AC

Membersihkan filter AC rumah sebenarnya bisa dilakukan sendiri dengan cukup mudah, asalkan Anda tahu langkah-langkahnya dan menyiapkan peralatan yang tepat. Peralatan ini umumnya sederhana dan mudah ditemukan di rumah, namun tetap harus digunakan dengan hati-hati agar tidak merusak bagian filter maupun unit AC. Berikut ini adalah daftar peralatan atau alat untuk mencuci AC yang perlu Anda siapkan sebelum mulai membersihkan filter AC:
Obeng (jika dibutuhkan)
Tidak semua unit AC membutuhkan obeng untuk membuka cover atau panelnya, tetapi pada beberapa model tertentu, Anda perlu menggunakan obeng untuk membuka casing indoor AC agar bisa mengakses bagian filter. Gunakan obeng yang sesuai dengan jenis sekrup pada AC Anda untuk menghindari kerusakan. Pastikan juga AC dalam kondisi mati dan aliran listrik sudah dicabut sebelum membongkar bagian apa pun.
Sikat halus atau kuas
Sikat halus atau kuas digunakan untuk membersihkan debu yang menempel pada permukaan filter sebelum dibilas. Alat ini sangat efektif untuk menjangkau sela-sela kecil dan mengangkat partikel debu tanpa merusak jaring filter. Pastikan Anda menggunakan sikat yang bulunya lembut agar tidak merobek atau melukai permukaan filter yang biasanya cukup tipis.
Air bersih dan sabun ringan
Untuk hasil yang lebih bersih, filter sebaiknya dicuci menggunakan air bersih yang dicampur sabun ringan seperti sabun cuci piring. Sabun membantu melarutkan debu yang menempel lebih kuat, minyak, atau partikel mikro lainnya. Hindari penggunaan deterjen atau bahan kimia keras yang bisa merusak material filter. Setelah dicuci, pastikan membilasnya sampai bersih agar tidak ada sisa sabun yang tertinggal.
Lap kering atau kain microfiber
Setelah proses pencucian, filter perlu dikeringkan sebelum dipasang kembali. Gunakan lap kering atau kain microfiber untuk menyerap air tanpa meninggalkan serat. Kain microfiber juga sangat baik untuk membersihkan permukaan cover AC dari debu tanpa menimbulkan goresan. Jangan langsung memasang filter dalam kondisi basah karena dapat menyebabkan kelembapan dan tumbuhnya jamur di dalam unit AC.
Langkah-Langkah Cara Membersihkan Filter AC Rumah

Membersihkan filter AC rumah tidak memerlukan keahlian teknis khusus dan bisa dilakukan sendiri asalkan Anda mengikuti langkah-langkahnya dengan hati-hati. Dengan perawatan rutin yang tepat, Anda tidak hanya menjaga performa AC tetap optimal, tetapi juga memperpanjang usia pakai unit dan menjaga kualitas udara dalam rumah. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti cara mencuci AC rumah untuk membersihkan filter AC dengan aman dan efektif:
Langkah 1: Matikan dan cabut listrik AC
Langkah paling penting sebelum mulai membersihkan adalah memastikan unit AC dalam keadaan mati dan kabel listrik sudah dicabut dari stop kontak. Ini bertujuan untuk menghindari risiko korsleting atau sengatan listrik selama proses pembersihan. Selain itu, AC yang benar-benar tidak dialiri listrik juga lebih aman untuk dibongkar.
Langkah 2: Buka tutup bagian depan AC
Setelah memastikan unit dalam kondisi aman, buka panel depan AC (indoor unit) dengan cara mengangkatnya ke atas atau melepaskan pengaitnya, tergantung pada jenis dan model AC Anda. Jika penutup tidak bisa dibuka secara manual, Anda mungkin memerlukan bantuan obeng untuk membuka beberapa sekrup. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak pengunci atau engsel.
Langkah 3: Keluarkan filter dari unit
Begitu panel terbuka, filter udara akan langsung terlihat dan bisa dilepas dengan menariknya keluar secara perlahan. Perhatikan cara pelepasan filter karena nanti akan dipasang kembali dengan posisi yang sama. Jangan memaksakan jika terasa tersangkut, pastikan terlebih dahulu tidak ada bagian yang masih terikat atau terkunci.
Langkah 4: Bersihkan filter dengan kuas/air sabun
Gunakan kuas atau sikat halus untuk menghilangkan debu yang menempel di permukaan filter. Setelah itu, bilas filter menggunakan air bersih yang dicampur sedikit sabun cair ringan, seperti sabun cuci piring. Gosok perlahan untuk mengangkat sisa debu, lalu bilas kembali dengan air bersih hingga tidak ada busa tersisa. Hindari menyikat terlalu keras agar tidak merusak jaring filter.
Langkah 5: Keringkan filter dengan baik
Setelah dicuci, filter harus dikeringkan secara sempurna sebelum dipasang kembali. Anda bisa mengeringkannya dengan lap microfiber atau membiarkannya kering alami dengan cara diangin-anginkan. Jangan menggunakan hair dryer atau alat pemanas karena bisa merusak struktur filter. Pastikan filter benar-benar kering agar tidak memicu pertumbuhan jamur atau bau tidak sedap saat AC dinyalakan kembali.
Langkah 6: Pasang kembali filter ke unit AC
Setelah filter kering, pasang kembali ke posisi semula dengan hati-hati. Pastikan filter terpasang rata dan tidak melengkung atau tertindih, karena hal ini bisa mengganggu sirkulasi udara. Tutup kembali panel depan AC hingga terkunci sempurna, lalu sambungkan kembali aliran listrik dan nyalakan AC untuk memastikan semuanya berfungsi normal.
Berapa Sering Filter AC Harus Dibersihkan?
Salah satu pertanyaan paling umum dari pemilik AC rumah adalah: “Kapan sebaiknya filter AC dibersihkan?” Jawabannya bisa berbeda-beda tergantung pada intensitas pemakaian, kondisi lingkungan, dan jenis filter yang digunakan. Namun, satu hal yang pasti, membersihkan filter AC secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga kinerja unit dan kualitas udara di dalam rumah. Berikut penjelasan jadwal cuci AC lebih lengkapnya:
Anjuran waktu ideal (1–2 bulan sekali)
Secara umum, filter AC rumah sebaiknya dibersihkan setiap 1 hingga 2 bulan sekali. Rekomendasi ini berlaku untuk penggunaan normal di lingkungan rumah tinggal, di mana AC dinyalakan selama beberapa jam dalam sehari. Dengan jadwal pembersihan yang rutin, filter dapat bekerja optimal dalam menyaring debu dan menjaga udara tetap bersih, sekaligus membantu AC bekerja lebih efisien dan hemat energi.
Frekuensi ideal berdasarkan intensitas pemakaian dan lingkungan
Jika AC digunakan lebih sering, misalnya lebih dari 8 jam sehari atau digunakan di ruangan dengan banyak aktivitas, maka frekuensi pembersihan sebaiknya ditingkatkan menjadi setiap 2–4 minggu sekali. Begitu pula jika rumah Anda berada di area yang berdebu, dekat jalan raya, sedang dalam proses renovasi, atau memiliki hewan peliharaan—semua faktor ini mempercepat penumpukan kotoran pada filter. Sebaliknya, jika AC jarang digunakan atau berada di lingkungan bersih dan tertutup, maka pembersihan setiap 2–3 bulan masih bisa ditoleransi, meskipun tetap dianjurkan untuk memeriksanya secara berkala.
Kesalahan Umum Saat Membersihkan Filter AC
Meskipun membersihkan filter AC terbilang mudah, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh banyak orang yang justru dapat merusak filter atau unit AC itu sendiri. Agar proses pembersihan berjalan efektif dan tidak merusak, penting untuk menghindari kesalahan-kesalahan ini. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membersihkan filter AC rumah Anda:
Menggunakan sabun keras atau pemutih
Saat membersihkan filter AC, banyak orang cenderung menggunakan sabun pembersih yang terlalu keras atau pemutih dengan harapan mendapatkan hasil yang lebih bersih. Padahal, bahan kimia keras seperti pemutih atau sabun deterjen justru bisa merusak material filter, menyebabkannya lebih cepat rusak atau rapuh. Sebaiknya gunakan sabun ringan atau sabun cuci piring biasa yang lebih lembut dan aman untuk filter AC.
Memasukkan filter dalam kondisi basah
Setelah dibersihkan, filter harus benar-benar kering sebelum dipasang kembali ke dalam unit AC. Memasukkan filter yang masih basah dapat menyebabkan kelembapan yang dapat merusak bagian dalam AC serta menciptakan kondisi yang ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri. Pastikan filter dikeringkan dengan baik menggunakan lap atau dibiarkan mengering secara alami di tempat yang sejuk dan berventilasi.
Tidak mematikan listrik sebelum membuka AC
Keamanan adalah hal yang paling utama saat membersihkan filter AC. Jangan pernah mencoba membuka unit atau melepas filter tanpa memastikan bahwa AC sudah dalam keadaan mati dan listrik telah dicabut. Mengabaikan langkah ini berisiko menimbulkan korsleting atau kecelakaan listrik. Pastikan Anda selalu mematikan sumber daya listrik sebelum memulai pembersihan.
Membersihkan terlalu jarang
Seringkali, pemilik AC menganggap bahwa filter hanya perlu dibersihkan sesekali, padahal filter yang jarang dibersihkan akan menumpuk debu dan kotoran yang bisa mengganggu aliran udara. Pembersihan yang jarang atau terlambat dapat menyebabkan kinerja AC menurun dan bahkan memperpendek umur AC. Pastikan untuk mengikuti jadwal pembersihan filter secara rutin sesuai dengan rekomendasi yang telah dijelaskan sebelumnya.
Manfaat Membersihkan Filter AC Secara Rutin

Membersihkan filter AC secara rutin tidak hanya menjaga unit AC tetap bersih, tetapi juga memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi kinerja AC, kualitas udara, serta penghematan biaya perawatan jangka panjang. Dengan memahami manfaat-manfaat ini, Anda akan lebih terdorong untuk menjaga kebersihan filter AC secara teratur. Berikut adalah beberapa manfaat cuci AC rutin utama dari pembersihan filter AC yang rutin:
AC lebih hemat energi
Salah satu manfaat terbesar dari membersihkan filter AC secara rutin adalah peningkatan efisiensi energi. Filter yang kotor akan menghambat aliran udara, membuat AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan. Hal ini tidak hanya mengurangi kinerja AC, tetapi juga meningkatkan konsumsi energi. Dengan menjaga filter dalam kondisi bersih, AC akan lebih mudah menghasilkan udara dingin, sehingga mengurangi penggunaan energi dan membantu menurunkan tagihan listrik.
Kualitas udara lebih bersih
Filter AC berfungsi untuk menyaring debu, polutan, dan partikel lainnya yang dapat memengaruhi kualitas udara di dalam ruangan. Filter yang bersih akan efektif menjaga udara tetap segar dan bebas dari partikel berbahaya. Sebaliknya, filter yang kotor bisa memicu penumpukan bakteri, jamur, atau bau tak sedap, yang dapat mempengaruhi kesehatan penghuni rumah, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan atau alergi.
Umur AC lebih panjang
Membersihkan filter AC secara rutin dapat memperpanjang umur AC. Ketika filter bersih, AC tidak perlu bekerja keras untuk mengatasi hambatan aliran udara. Hal ini mengurangi beban pada komponen-komponen penting, seperti kompresor dan kipas, sehingga mengurangi risiko kerusakan dan mencegah keausan dini. Dengan perawatan yang baik, AC Anda akan bertahan lebih lama dan tetap berfungsi optimal selama bertahun-tahun.
Mengurangi biaya perbaikan
AC yang sering dibiarkan dengan filter yang kotor akan lebih rentan terhadap masalah teknis dan kerusakan. Misalnya, peningkatan beban kerja pada kompresor atau sistem pendingin dapat menyebabkan kerusakan yang memerlukan biaya perbaikan yang cukup mahal. Dengan membersihkan filter secara rutin, Anda mengurangi kemungkinan kerusakan besar yang dapat memerlukan biaya perbaikan tinggi, sehingga menghemat uang dalam jangka panjang.
Kapan Harus Mengganti Filter AC, Bukan Sekadar Dibersihkan?
Meskipun membersihkan filter AC secara rutin sangat penting untuk menjaga kinerja unit dan kualitas udara, ada kalanya filter AC perlu diganti dengan yang baru. Filter yang sudah usang atau rusak tidak dapat lagi berfungsi dengan efektif, bahkan meskipun sudah dibersihkan. Lalu, bagaimana Anda mengetahui kapan saat yang tepat untuk mengganti filter? Berikut adalah penjelasan mengenai tanda-tanda dan panduan umum yang perlu Anda ketahui.
Tanda-tanda filter sudah tidak layak pakai
Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa filter AC Anda sudah tidak layak digunakan lagi, di antaranya:
- Filter sobek atau berlubang: Jika filter AC sudah rusak atau sobek, maka kemampuan filter untuk menyaring udara menjadi tidak efektif. Sebuah filter yang berlubang bisa menyebabkan debu dan kotoran lolos ke dalam unit AC.
- Filter tidak bisa dibersihkan dengan maksimal: Jika setelah dibersihkan, filter tetap terlihat kotor, kusam, atau berbau, ini bisa menjadi indikasi bahwa filter sudah terlalu usang dan tidak bisa mengembalikan fungsinya seperti semula.
- Penurunan kinerja AC yang signifikan: Jika setelah membersihkan filter, AC Anda masih bekerja lebih keras dari biasanya atau tidak lagi menghasilkan udara dingin yang optimal, maka kemungkinan besar filter sudah tidak bisa lagi melakukan fungsinya dengan baik.
- Bau tidak sedap yang terus-menerus muncul: Meskipun sudah dibersihkan, jika filter terus mengeluarkan bau tidak sedap, itu bisa menjadi tanda bahwa filter sudah mengandung jamur atau bakteri yang tidak bisa dihilangkan hanya dengan dibersihkan.
Panduan umum kapan waktu ideal mengganti filter
Secara umum, filter AC perlu diganti setiap 6 hingga 12 bulan sekali. Namun, ini bisa berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis filter yang digunakan dan intensitas penggunaan AC. Berikut adalah panduan untuk menentukan kapan sebaiknya mengganti filter AC:
- Filter standar (mesh filter): Filter jenis ini biasanya perlu diganti setiap 6 bulan jika digunakan secara normal.
- Filter HEPA atau karbon aktif: Filter jenis ini lebih tahan lama dan bisa bertahan hingga 12 bulan dalam kondisi penggunaan yang wajar. Namun, seiring waktu filter tersebut akan kehilangan efektivitasnya, terutama di lingkungan yang sangat berdebu.
- Lingkungan rumah: Jika Anda tinggal di lingkungan yang banyak polusi atau debu, atau jika rumah Anda memiliki banyak hewan peliharaan, Anda mungkin perlu mengganti filter lebih sering.
Butuh Bantuan Cara Membersihkan Filter AC Rumah Profesional? Hubungi Dewa AC!
Membersihkan filter AC rumah memang dapat dilakukan sendiri, tetapi terkadang Anda memerlukan bantuan dari teknisi profesional untuk memastikan bahwa pembersihan dilakukan dengan benar dan tanpa merusak komponen-komponen AC rumah penting dalam unit AC. Dewa AC hadir untuk memberikan solusi terbaik bagi Anda yang ingin memastikan AC berfungsi optimal. Berikut adalah beberapa alasan mengapa memilih jasa cuci AC profesional dari Dewa AC adalah pilihan yang tepat untuk menjaga kebersihan dan kinerja AC rumah Anda.
Keuntungan menggunakan jasa cuci filter AC Rumah dari Dewa AC
Dengan menggunakan jasa cuci filter AC dari Dewa AC, Anda mendapatkan keuntungan besar, antara lain:
- Pembersihan menyeluruh dan profesional: Teknisi kami akan membersihkan filter dan komponen AC secara menyeluruh, memastikan tidak ada debu atau kotoran yang tersisa yang dapat mengganggu kinerja unit.
- Penyelesaian masalah lebih cepat: Jika ada masalah lain pada AC Anda, teknisi kami dapat langsung mendeteksinya dan memberikan solusi yang tepat. Ini mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut dan memastikan AC tetap berfungsi baik.
- Hemat waktu dan tenaga: Dengan menggunakan jasa profesional, Anda tidak perlu repot meluangkan waktu untuk membersihkan filter dan merawat AC secara mandiri.
Garansi pengerjaan, teknisi berpengalaman, dan panggilan ke rumah
Keuntungan lain yang ditawarkan oleh Dewa AC adalah:
- Garansi pengerjaan: Semua layanan yang kami berikan dilengkapi dengan garansi pengerjaan, sehingga Anda tidak perlu khawatir jika ada masalah setelah pembersihan. Baca di sini ( Masa Garansi AC Sharp )
- Teknisi berpengalaman: Teknisi kami terlatih dan berpengalaman, sehingga dapat menangani berbagai jenis masalah AC dengan efektif dan efisien.
- Panggilan ke rumah: Kami menawarkan layanan panggilan ke rumah untuk kenyamanan Anda. Cukup hubungi kami, dan teknisi kami akan datang ke lokasi Anda di Surabaya tanpa harus meninggalkan kenyamanan rumah Anda.
Kontak layanan panggilan Dewa AC Surabaya
Jika Anda membutuhkan bantuan dari teknisi profesional untuk membersihkan AC rumah Anda atau melakukan perawatan lainnya, jangan ragu untuk menghubungi Dewa AC. Kami siap melayani Anda dengan harga yang terjangkau dan pelayanan terbaik.
Kontak Layanan Panggilan:
- Nomor Telepon: 0857-2337-7997
- Layanan 24 jam: Kami siap melayani Anda kapan saja, bahkan di luar jam kerja.
- Alamat : Stasiun kadangan 1A No.9, Banjar Sugihan, Kec. Tandes, Surabaya, Jawa Timur 60185
FAQ Seputar Cara Membersihkan Filter AC Rumah
Pembersihan filter AC rumah secara rutin sangat penting untuk memastikan kinerja unit tetap optimal dan kualitas udara tetap terjaga. Namun, banyak orang yang memiliki pertanyaan terkait cara membersihkan filter dan hal-hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai cara membersihkan filter AC rumah, beserta jawabannya.
Apakah semua jenis filter bisa dicuci?
Tidak semua jenis filter AC dapat dicuci dengan air. Filter standar atau mesh filter umumnya bisa dicuci dengan air dan sabun ringan, namun filter HEPA atau karbon aktif biasanya tidak disarankan untuk dicuci dengan air karena dapat merusak material penyaringnya. Filter-filter jenis ini sebaiknya dibersihkan menggunakan sikat halus atau kuas untuk menghilangkan debu dan kotoran. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui jenis filter yang terpasang pada AC Anda sebelum memutuskan untuk mencucinya.
Bagaimana jika filter AC rusak?
Jika filter AC rusak, seperti sobek atau berlubang, maka filter tersebut tidak bisa berfungsi dengan optimal meskipun dibersihkan. Dalam kondisi ini, Anda perlu mengganti filter dengan yang baru untuk memastikan AC tetap berfungsi dengan baik dan udara yang disaring tetap bersih. Jika filter rusak parah, udara kotor bisa masuk ke dalam unit AC, yang bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.
Bolehkah pakai vacuum cleaner untuk bersihkan filter?
Menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan filter AC memang bisa menjadi pilihan yang praktis, terutama untuk filter yang terbuat dari bahan mesh. Namun, pastikan untuk menggunakan vacuum cleaner dengan pengaturan daya rendah agar tidak merusak filter. Menggunakan vacuum cleaner bisa membantu menghilangkan debu dan kotoran besar, tetapi tetap disarankan untuk membersihkan filter dengan cara yang lebih menyeluruh menggunakan air sabun atau sikat halus secara berkala.
Apakah membersihkan filter cukup atau harus cuci evaporator juga?
Meskipun membersihkan filter adalah langkah penting dalam perawatan AC, membersihkan evaporator juga sangat disarankan. Evaporator yang kotor bisa menyebabkan penurunan kinerja AC dan bahkan kerusakan komponen lainnya. Jika Anda merasa AC Anda kurang dingin meskipun filter sudah dibersihkan, bisa jadi evaporatornya juga perlu dibersihkan. Untuk pembersihan evaporator, sebaiknya menggunakan teknisi profesional untuk menghindari kerusakan pada sistem pendingin AC.
Kesimpulan dan Penutup
Merawat filter AC rumah secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga kinerja unit AC dan kualitas udara di dalam rumah. Dengan membersihkan filter secara tepat, Anda dapat menghindari masalah seperti penurunan performa AC, peningkatan tagihan listrik, dan risiko gangguan kesehatan akibat udara kotor. Selain itu, pembersihan filter yang dilakukan dengan benar dapat memperpanjang umur AC Anda, menghemat energi, dan memberikan kenyamanan lebih di rumah.
Jika Anda merasa kesulitan atau tidak memiliki waktu untuk membersihkan filter AC dengan benar, Dewa AC siap membantu. Dengan layanan profesional, teknisi berpengalaman, serta garansi pengerjaan, Anda dapat memastikan AC rumah Anda selalu dalam kondisi terbaik. Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk mendapatkan layanan panggilan ke rumah di Surabaya. Kami siap memberikan solusi terbaik bagi kebutuhan perawatan AC Anda.
Hubungi Dewa Service AC Surabaya sekarang dan nikmati AC rumah yang selalu dingin dan nyaman!
0 Komentar